Newsa.Online

GEMPAR Laporkan Dugaan Mega Korupsi Bank Sumsel Babel di Kejagung



Jakarta, newsa.online - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pengawal Amanat Rakyat (GEMPAR) Melakukan Aksi di depan Kejaksaan Agung  Republik Indoneisa (KEJAGUNG RI), Selasa (06/09/2022).


Aksi tersebut dilakukan atas dasar kekecewaaan Masyarakat terhadap Bank Sumsel Babel karena terindikasi melakukan Mega Korupsi Pada Modal Kerja.


“ya, Kita melakukan aksi pada hari ini karena ada hal yang membuat janggal pada instansi BSB, yang terindikasi melakukan mega korupsi,” Ungkap Koordinator Aksi GEMPAR Eko Hendiyono,.S.Tr.M Usai melaukan aksi di depan Kantor Kejagung.


Eko Menjelaskan adapun tuntukan mereka melakukan aksi pada hari ini adalah sebagai berikut.

1. Meminta Kejagung untuk serius dan transfaran dalam membongkar sampai ke akar-akarnya sekandal Mega Korupsi di Bank Sumsel Babel terkait kredit modal kerja (KMK). Sebagai pembuktian duet dengan Menteri BUMN “Bersih-Bersih” BUMN bukan sekedar jargon.

2. Meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan supervisi atas kasus-kasus tersebut, agar semakin kuat proses pengusutan yang akan dilakukan oleh Kejaksaan Agung.

3. Meminta Gubernur Sumatera Selatan untuk menertibkan dan mengevaluasi (Pecat) Direksi BUMD-BUMD yang diduga bermasalah dan terindikasi melakukan Korupsi, dan meminta Gubernur Sumatera Selatan untuk memebrikan keterangan sejelas-jelasnya penimbunan lahan baru untuk perkantoran Pemprov Sumsel.


Berdasarkan tuntutan diatas Eko Menegaskan, jika hal ini tidak indahkan atau ditindaklanjuti, maka ia beserta rombongan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.


“Jika belum ada kejelasan, maka kami tidak segan-segan untuk melakukan aksi yang lebih besar dan berkelanjutan hingga permasalahan-permasalahn  yang ada di Sumsel mendapat kejelasan,” tutup Eko. (RIL) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak